Minggu, 06 April 2014

Cara Memperbaiki/Menangani UPS Yang Tidak Menyimpan Arus

Salam berbahagia bagi saudara semua !!!!!

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman tentang kerusakan UPS yang tidak menyimpan arus dan tentu saja kerusakan dan penanganannya saya jelaskan menurut pengalaman yang pernah saya temukan dilapangan kasus ini sering terjadi pada banyak model UPS seperti ICA, RielloAros, APC dan jenis-jenis lain. Sedikit penjelasan UPS (Uninterruptible Power Suply) merupakan sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan atau bahasa kerennya “membackup” sumberdaya listrik ketika listrik PLN hidup dan akan berfungsi sebagai penyuplai arus listrik disaat listrik PLN mati. Ini tentu saja sangat membantu ketika listrik PLN mati dan kita berkesempatan untuk menyimpan tugas-tugas yang sedang kita kerjakan, karena UPS memang sering digunakan untuk perangkat Komputer.

UPS membackup arus listrik dan kemudian menyimpannya didalam baterai/Aki 12 VDC/7.5AH. tegangan yang disimpan didalam baterai/Aki tersebut akan diolah melalui serangkaian proses elektronika yang ada di dalam perangkat UPS dan kemudian akan menyuplai tegangan 220V AC beberapa waktu tergantung dari kapasitas UPS tersebut, proses ini hanya akan terjadi ketika UPS sedang tidak tersambung dengan arus listrik PLN. Selain fungsinya sebagai pembackup dan penyuplai arus, UPS juga berfungsi sebagai stabilizer arus.

Dalam kasus ini biasanya saya sering mendapatkan kerusakannya disebabkan oleh kondisi baterai/aki yang sudah tidak layak pakai (Soak), namun kita tidak bisa begitu saja menarik kesimpulan ataupun memvonisnya tanpa harus melakukan beberapa pengecekan terlebih dahulu untuk benar-benar memastikan bahwa memang baterai/Akinya yang yang rusak (soak) dan ini bisa dilakukan oleh saudara yang kurang memiliki pengetahuan tentang elektronika atau bukan seorang yang bukan professional dibidang elektronika tapi sangat disarankan saudara harus mengerti dulu cara kerja UPS tersebut, karena bila sudah mengerti cara kerjanya maka kedepannya saudara akan lebih mudah untuk melakukan analisa.

Sebelumnya saudara harus mempersiapkan terlebih dahulu alat kerja yang dibutuhkan, seperti obeng, tang dan lain-lain yang merasa dibutuhkan

Untuk penanganan yang berhubungan dengan baterai saya sarankan saudara menggunakan sarung tangan, dikarenakan untuk mengutamakan keselamatan saudara sekecil apapun hal ini dikarenakan dari pengalaman saya sering temukan kondisi baterai/aki yang rusak seperti mengembung, bocor dan juga korosi. Hal ini tentu saja berbahaya karena kondisi tersebut terjadi karena proses kimiawi dari baterai/Aki tersebut.

Pada kasus ini biasanya ketika arus listrik dari PLN mati UPS juga akan ikut mati scara spontan ataupun hanya melakukan backup selama kurang dari 3 menit. Berikut poin-poin mengenai cara menangani/memperbaikinya sesuai pengalaman yang pernah saya alami:

• Cabut striker UPS dari arus listrik PLN
• Buka chasing UPS pastikan posisi switch/sakelar UPS dalam posisi Off untuk menghindari korsleting arus yang juga dapat membahayakan
• Cabut conector positif dan negative baterai/Aki (+ dan -)
• Periksa bentuk fisik baterai/Aki apakah mengalami perubahan bentuk seperti mengembung atau bocor. Jika hal itu tejadi maka baterai/Aki positif harus diganti
• Jika fisik baterai/Aki tidak mengalami perubahan, periksa kabel connector dan juga kutup connector + dan – aki apakah mengalami perubahan seperti korosi, jika ia maka bersihkan kabel dan kutup connector tersebut
• Jika poin-poin diatas tidak mengalami perubahan maka sekarang kita harus melakukan pengecekan terhadap tegangan baterai/Aki dengan menggunakan Multi Tester. Tegangan normal pada aki UPS adalah 11,85-12,5V DC, jika tegangannya berkurang dibawah 11V DC maka kemungkinan aki sudah Soak maka harus diganti namun saudara boleh mencoba sedikit usaha untuk mengecas baterai/Aki dengan UPS yang lain ataupun memasang baterai/aki dari ups lain yang masih bagus. Selain itu saudara juga bisa membawa ketempat pengecasan aki kering seperi dibengkel-bengkel kereta (yang dimaksud adalah pengecasan aki kering bukan pengecasan aki basah) tapi jika tidak mau juga maka aki saudara positif harus diganti,. Namun jika jika aki normal dan saudarapun sudah pernah mencoba memasangnya ke UPS lain dan berfungsi dengan baik, maka jenis kerusakan tersebut bukan lagi disebabkan karena aki, tapi pada mesin dan untuk kasus ini harus ditangani oleh seorang profesional dibidang elektronik
• Dari poin-poin diatas sebagian besar kasus yang saya temukan permasaalahannya adalah masalah baterai/Aki yang sudah tidak layak pakai (soak, bocor dan mengembung) tapi saya harus melewati serangkaian pemeriksaan seperti yang sudah saya jelaskan untuk memastikan titik permasaalahannya.
Cukup disini dulu pengalaman tentang cara menangani/memperbaiki UPS yang tidak menyimpan arus yang dapat saya bagikan. Untuk pengalaman kerusakan yang lainnya pada UPS serta cara menanganinya akan saya bahas pada postingan lainnya. Disadari bahwa didalam postingan saya masih terdapat banyak kekurangan dengan segala kerendahan hati diharapkan adanya kritik dan saran dan masukan saudara diruang komentar demi kesempurnaannya.

Author : Firdaus

Kamis, 03 April 2014

Presiden Negrikan UTU

MEULABOH - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan penegerian Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (2/4) hari ini sekitar pukul 14.00 WIB.

Sejumlah pejabat dari UTU bersama Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, dan para bupati di kawasan barat selatan Aceh, serta sejumlah rektor perguruan tinggi di Aceh sudah bertolak ke Jakarta untuk menghadiri penegerian kampus kebanggaan masyarakat pantai barat selatan Aceh itu.

Rektor UTU, Drs Alfian Ibrahim MSi kepada Serambi, Selasa (1/4) kemarin menyebutkan, Bupati Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Wali Kota Subulussalam, Bupati Aceh Singkil, dan Bupati Simeulue sudah tiba di Jakarta. “Dari provinsi hadir Pak Wagub dan Ketua DPRA,” kata Alfian.

Tim Penegerian UTU, Musyidin menambahkan, selain para bupati juga bakal hadir Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Farid Wajdi Ibrahim, Rektor Unimal Dr Apridar MSi, Rektor Unsam Drs Bakhtiar Akop MPd, serta anggota DPR RI asal Aceh dan pejabat lainnya dari Aceh Barat.

Peresmian serta penyerahan Keppres tentang Penegerian UTU bersama dengan empat perguruan tinggi lain di Indonesia itu akan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Aceh Barat, HT Alaidinsyah. (riz)/(SUMBER: serambinews.com)